Minggu, 05 Juli 2015

LongDistanceRelationship?

Hampir semua orang bilang LDR itu pasti gak akan awet, semua tergantung pasangan masing-masing. Ldr salah satu bagian dari pendewasaan karna kita dituntut untuk saling menjaga kepercayaan dan sejauh mana kita kuat dalam bertahan. Jaman sekarang udah canggih, ada skype, vidio call, facetime, freecall atau snapchat dll, gak akan terasa Ldr ko, bahagia itu kan sederhana, kita juga yang ciptain. Kalo kita enjoy ngejalaninnya, biarin aja orang mau ngomong apa. Tapi yang pasti ketika menjalani Ldr itu kita menyimpan segudang rindu dikala dua insan sudah lama tak bertemu.

Ngomongin soal rindu, kadang kesibukan membuat kita lupa akan rindu. Sibuk dengan kegiatan masing-masing, ya intinya kegiatan tersebut Cuma untuk mengalihkan sebuah kerinduan. Bukan berarti disini sibuk selingkuh!!!! no!!!!! Tapi terkadang disela-sela kesibukan, kita sering lupa kalau ada pacar yang jauh disana lagi nunggu kabar dari kita dan ujungnya berantem. Rindu adalah hal yang mudah terjadi dan mudah hilang kendali. Rindu tidak bisa dibatasi.

Belajar banyak hal dari Ldr. Awalnya berfikir, ’disana dia main-main gak ya?’ padahal sudah ada kepercayaan tapi masih aja ada perasaan was-was. Ingat merasa was-was seperlunya. Belajar untuk tidak berprasangka buruk karena semakin kita berprasangka buruk, mungkin pasangan kita akan merasa tertekan. Belajar untuk ikhlas menunggu, menunggu kabar menunggu pesan atau menunggu waktu untuk bertemu. Belajar menjaga hati dengan sebaik-baiknya karna dalam hubungan Ldr banyak banget godaan-godaan. Ya keterbukaan dan kejujuran iu penting. Jangan pernah sampai misskomunikasi.

Menjalani Ldr tidaklah mudah, saling mencintai dan merindukan tapi semuanya dihalangi oleh jarak. Apalagi kita hanya bisa melihat pasangan kita melalui vidio atau foto, terkadang kita iri dengan orang disekeliling pasangan kita mereka bisa didekat pasangan kita, sedangkan kita hanya bisa menatap dilayar hp. Tapi tak ada alasan untuk menyerah meskipun jarak membentang. Jarak tidak pernah salah, hanya hati yang suka bimbang untuk memilih berakhir atau terus bertahan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar